Pada awal beroperasinya kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2016/2017 di SMAN 1 Suak Tapeh menerima siswa sebanyak 3 rombongan belajar. Dan untuk selanjutnya tahun ke dua , SMAN 1 Suak Tapeh juga menerima 3 rombongan belajar. Sebagai sekolah yang baru beroperasi tentu saja SMAN 1 Suak Tapeh harus menerima realita bahwa siswa bukanlah anak yang berlatar belakang kemampuan akademis yang tinggi seperti sekolah sekolah lain yang sudah matang.  Di samping masalah siswa, semua tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 1 Suak Tapeh juga masih merupakan tenaga honor semuanya, yang notabene belum memiliki pengalaman yang cukup memadai dalam tugasnya. Namun kondisi itu   tidak membuat seluruh warga sekolah putus asa. Justru kendala kendala tersebut dijadikan motivasi dan tantangan untuk bisa menaklukkan  semua hambatan yang ada. Semua usaha dari segenap warga sekolah mulai menunjukkan hasil bahkan dari bulan pertama setelah beroperasinya sekolah. Beberapa prestasi itu antara lain : Menjadi juara umum event olahraga tingkat SMA / SMK kecamatan Suak Tapeh.

1. Terpilihnya 2 guru dan 3 siswa dalam seleksi jambore daerah yang selanjutnya juga lolos seleksi untuk mengikuti Jambore Nasional di Cibubur pada tahun ke dua beroperasinya sekolah
2. Diberikannya kepercayaan sebagai penyelenggara Perkemahan Pramuka tingkat Kecamatan Suak Tapeh.
3. Dua (2) Siswa berhasil terpilih untuk mengikuti latihan kepemimpinan wakil dari kabupaten Banyuasin  ke tingkat Provinsi 
4. Dua (2) siswa masuk final pada pemilihan SAKA Pariwisata Kabupaten Banyuasin, dan salah satunya terpilih menjadi DUTA SAKA PARIWISATA kabupaten Banyuasin.
5. Terpilihnya 1 siswa masuk team bola Volly tingkat Kabupaten Banyuasin

Tentu saja prestasi tersebut cukup membanggakan, dan prestasi-prestasi tersebut serta semangat para tenaga pengajar lah yang  menghantarkan SMA NEGERI 1 SUAK TAPEH meraih predikat Akreditasi dengan nilai A hanya dalam 2.5 Tahun Pada Tahun 2018.